Wednesday 3 April 2013

Ukuran Baju


Jenis-jenis Bahan Kaos




1. COTTON COMBED 
cotton combed sering digunakan untuk kaos distro, umumnya cotton combed yang digunakan untuk distro menggunakan jenis 20s dan 30s. jenis cotton yang satu ini mempunyai serat benang yang lebih halus, rajutan dan tampilan bahan lebih halus dan rata, berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya, memiliki beberapa jenis yaitu : 20s, 24s, 30s, 40s. bahan ini mampu menyerap keringat dan tidak panas karena terbuat dari serat kapas alam.

2. COTTON CARDED 
cotton carded memiliki serat benang yang kurang halus. hasil rajutan dan tampilan kurang halus serta kurang rata. cotton carded juga mempunyai beberapa jenis yaitu : 20s, 24s, 30s, 40s. walaupun kurang halus tapi bahan ini tetap enak untuk dipakai dan harganya yang relatif lebih murah di bandingkan cotton combed. bahan ini mampu menyerap keringat dan tidak panas karena terbuat dari serat kapas alam. 

3. CVC ( COTTON VISCOSE) 
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat. 

4. TC (TETERON COTTON) 
Jenis bahan ini adalah campuran dari 35% Cotton Combed dan 65% Polyester (Teteron). Dibandingkan bahan kaos katun (Cotton),bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali. Harganya pun relatif lebih murah. 

5. POLYESTER atau PE 
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi kemudian dibuat untuk bahan kaos berupa serat fiber poly. Karena sifat bahan dasarnya,maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas jika dipakai. 

6. HYGET Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik,namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai karena harganya yang sangat murah.

Beranda


Koetai Clothing


koetaiclothing.blogspot.com adalah toko online milik KOETAI CLOTHING yang menjual kaos distro dan menyediakan kaos-kaos distro dengan design terkini.
Kualitas kaos kami tidak main-main. Semua kaos yang dijual dibuat dari bahan cotton combed 30s dan 24s. Ini adalah bahan yang banyak dipakai oleh branded clothing dan distro clothing.  Bahan ini adalah bahan terbaik untuk kaos, sifatnya tidak luntur, adem, nyaman saat dikenakan, dan tidak menyusut saat dicuci. Kaos Koetai Clothing TIDAK MENJUAL KAOS DENGAN BAHAN SELAIN COTTON COMBED standar distro.
Selain kualitas bahan terbaik, kaos-kaos dijahit dengan kualitas ekspor. Lengkap dengan jahitan rapi dan model jahitan rantai pada bagian bahu standar kaos distro. 
Koetai Clothing melayani pembelian satuan tanpa minimum order, juga lusinan. Untuk pembelian lusinan akan memperoleh harga grosir atau harga reseller. Grosir kaos murah melayani pemesanan dari seluruh kota di Indonesia dengan menggunakan jasa ekspedisi yang paling ekonomis.
Selamat berbelanja…

Jenis Sablon Kaos Distro

1. Sablon Rubber
Adalah sablon yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon di atas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.

2. Sablon Pigment
Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.

3. Sablon Plastisol
Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit.

4. Sablon Superwhite.
Mirip dengan sablon pigment, tetapi superwhite sedikit lebih tebal digunakan untuk bahan kaos gelap dan terang, effect hasil sablonan tidak bisa bright atau tajam, cenderung natural atau vintage, sangat diminati oleh pemain-pemain distro.

5. Sablon Glow in the dark
Cat dengan bahan Fosfor, yg menyala saat kaos berada di tempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.

6. Sablon Reflektif
Cat dengan bahan Fluor yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya.

7. Sablon Discharge
Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.

8. Flocking beludru
Cat sablon timbul yang dilapisi beludru.

9. Foam atau Cat timbul
Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.

10. Sablon Foil
Jenis sablon yang menggunakan kertas berbahan logam (seperti pada undangan nikah). Biasanya warna silver atau gold.

11. Sablon Glitter
Sablon dengan menggunakan tinta yang di campur serbuk berwarna metalik. Tersedia dalam banyak pilihan warna.

Referensi Warna


Referensi Warna Bahan

Jika anda telah memiliki desain gambar, dan juga telah memilih jenis bahan yang akan di gunakan. Maka saatnya anda untuk memilih warna bahan yang akan anda gunakan, yang tentunya sesuai dengan desain yang anda buat.


Tuesday 2 April 2013

Mengenal Bahan Kaos & Jenis Sablon



Mengenal Bahan Kaos & Jenis Sablon


Agan agan pasti sering kan lihat orang2 yang nawarin atau jual kaos di internet, baik itu di forum atau di blog / website. Contohnya adalah saya ini :biggrin:, Nah saya sebagai penjual yang jujur :) mau ngejelasin/mengenalkan tentang macem - macem bahan kaos dan jenis sablon yang gunakan untuk kaos. okey langsung aja !!

BAHAN KAOS
Katun Combed ( Nama inggrisnya = Cotton Combed ) 
Ini bahan yang paling bagus, No. 1 :cantik biasa di pakai oleh merek kaos international SPYDERBILT, NO FEAR, BILLABONG, GIORDANO, ESPRIT, dan merek-merk lokal seperti JOGER, C59, IEBE, DAGADU. Bahan katun 20’s & 30’s ini sangat umum dipakai para pelaku DISTRO CLOTHING.
  • Serat benang lebih halus.
  • Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.
Katun Carded ( Nama inggrisnya = Cotton Carded )
Kalau ini bahan kualitas No. 2,  nama lainnya bisa juga semi combed
  • Serat benang kurang halus dibandingkan combed.
  • Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata dibandingkan combed.
Sifat kedua jenis bahan di atas bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

TC ( Teteron Cotton )
Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester ( Teteron ) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
CVC ( Cotton Viscose )
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
Polyester atau PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.

JENIS BENANG
Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri.
1. Benang 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
2. Benang 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
3. Benang 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
4. Benang 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

Friday 8 June 2012

Tips Menjadi Penjahit Profesional

Konveksi Kaos Sablon - Tips Menjadi Penjahit Profesional

belajar menjahit emang butuh ketekunan, gak ada istilah gak bakat kalo kita memang serius berusaha, kuncinya adalah berlatih dan berlatih, semakin banyak berlatih maka kesalahan yang dibuat akan semakin sedikit dan jahitan kita akan semakin rapi dan halus.

Tips Menjadi Penjahit Profesional

Pertama : beli aja kain yang murah, kalo di jombang sih aku suka beli kain yang dijual kiloan, harganya murah dan kalo kita pintar milihnya bisa dapet yang bagus, belilah kain tiga atau empat potong sebagai stok, jadi kalo pas kita lagi mood atau gak ada kegiatan bisa langsung kita jahit.

Kedua : untuk awal belajar menjahit, jahitlah baju santai yang dipakai sehari-hari dirumah dengan model sederhana untuk keluarga/famili terdekat misal untuk anak, ibu atau untuk suami.

Pilih model yang sederhana agar tidak terlalu ribet dan tidak membuat banyak kesalahan yang akan membuat anda yang baru belajar kehilangan semangat bahkan berputus asa dalam melanjutkan belajar menjahit, ntar kalo udah agak mahir barulah meningkatkan kemampuan dengan memilih model yang sedikit lebih sulit. 
Sedangkan memilih menjahit pakaian sehari-hari dirumah agar walaupun hasil jahitan anda kurang rapi mereka tiak malu memakainya karena hanya untuk dipakai dirumah saja dan tidak harus bertemu banyak orang
Pilih menjahit untuk keluarga / family adalah agar anda bisa meminta pendapat mereka apa kekurangan yang ada di jahitan anda, nanti kalo mereka semua sudah cocok berarti anda sudah berhasil

Ketiga : jangan lupa untuk belajar dari jahitan orang lain yang sudah profesional, caranya anda jahitkan satu baju ke mereka untuk anda pelajari, teknik jahitannya seperti apa, bagian mana saja yang harus diberi lapisan dst. 

Terakhir : Praktek, pokoknya harus tetap semangat….semangat…dan semangat !!!! berlatih…berlatih dan terus belatih !, Belajar mengikuti model model dan praktekan, Insya Alloh Sukses..Amin